Bagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya magnawi
Terpendam bagai permata
Di dasar hati
Bagia itu ada pada hati Bertata di kerajaan diri
Terpendam bagai mutiara Di lautan nurani
Bagia itu ada di jiwamu Aku tadi singgah sana rasa
Bagia itu adalah suatu ketenangan
Tak susah tiada gerisa Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan pernah memperman
Ketahuinlah Tuhan mengingat diri
Bagaian menjadi tenang
Oh...
Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kau yang jadi insan permula
Berkuasa amanah Bila menjaya tidak kalah
Bila sihat tidak lupakan Tuhan
Wakil katnya Bagia itu adalah ketenangan
Dilihati mengingati Tuhan
Oh...
Tak susah tiada gerisa Bila miskin syukur pada Tuhan Bila
sakit tiada resah di jiwa Bukankah Tuhan pernah memperman
Ketahuinlah Tuhan mengingat diri Allah jiwa akan menjadi tenang
Oh... Kebahagiaan itu suatu kesyukuran Bila kau yang jadi
insan permula
Berkuasa amanah Bila menjaya tidak kalah
Bila sihat tidak
lupakan Tuhan
Semua insan kan mengerti Masuk ke serani ilahi
Itulah zikir yang hakiki
Bagia itu
dari dalam diri Kesan yang sahai rupanya manawi
Pernah bagai permata di dasar hati
Bagia itu adalah dari jiwa Makulah disingkirkan salah rasa
Bagia itu adalah suatu kesabaran